Militer Yaman yang melawan koalisi pimpinan Arab mengklaim telah memodifikasi roket permukaan ke udara S 75 menjadi roket terarah darat ke darat. Roket yang diberi nama Qahir 1 itu diluncurkan untuk menghantam Pangkalan Udara Khalid Bin Abdul Aziz dalam sebuah serangan pada 13 Desember
Sebuah sumber militer mengumumkan rudal pasukan Yaman membombardir Pangkalan Udara Saudi Khalid Bin Abdul Aziz di Khamis Mushait menggunakan roket Qahir 1.
Dalam sebuah pernyataan kepada Saba, sumber tersebut mengatakan bahwa roket yang digunakan untuk pertama kalinya oleh pasukan rudal angkatan darat mencapai target dengan akurasi tinggi dan menyebabkan kerusakan besar di pangkalan udara.”
Roket Qahir 1 adalah roket S-75 yang dibangun Rusia dan telah ditingkatkan secara lokal menjadi permukaan ke udara.
Dia menambahkan bahwa roket Qahir 1, bekerja dalam dua tahap yakni dengan menggunakan bahan bakar padat dan cair. Roket memiliki panjang 11m dan berat 2 ton dan dapat terbang di atas 250km.
Jika klaim ini benar maka ini menjadi sebuah prestasi bagi Yaman karena mampu mengembangkan teknologi rudal. Sebuah teknologi paling rumit dalam teknologi perang.
