Kursi Ejeksi KM-36
Pesawat ini dilengkapi dengan kursi ejeksi moderen NPP Zvezda K-36. Kursi ini memiliki kemampuan operasional untuk pilot melesatkan diri dari pesawat ketika berhenti di landas pacu hingga pada ketinggian 82.000 kaki saat melesat di kecepatan Mach 2,5 (1.900 mil per jam). Kursi ini memiliki sistem kontrol stabilitas otomatis dan anggota tubuh pasif retrains serta dorongan roket progresif untuk mengontrol arah lari pilot. Hal ini terbukti sangat sukses, bahkan USAF menganggp untuk pesawat tempur masa depan dan dilanjutkan dengan program uji terbang yang luas di pertengahan 1990-an. Lebih dari 12.000 K-36 telah diproduksi dan 97% awak pesawat yang terpaksa menggunakan kursi ini karena masalah pesawat bisa selamat bahkan bisa kembali terbang. Ini adalah catatan keamanan tertinggi dari setiap sistem kursi pelontar di dunia.
Urutan ejeksi modern umumnya diawali dengan keputusan pilot untuk keluar dari pesawat. Dia kemudian duduk tegak siku terselip di antara kedua kaki dan menarik pegangan yang biasanya terletak di antara kedua lututnya. Kokpit kanopi kemudian meledak dan terlontar keluar. Roket dalam kursi mendorong menggerakkan kursi dalam trek yang ada. Jika ada lebih dari satu awak maka kursi akan diarahkan saling menjauh. Kursi memiliki sensor untuk mengontrol arah jatuh dengan sudut yang sesuai. Memiliki sebuah pasokan oksigen untuk pilot. Setelah kursi dan pilot stabil dan mencapai ketinggian yang telah ditetapkan, pilot secara otomatis terlepas dari kursi bersama dengan kit liferaft / survival yang disimpan di bawah kursi dan ditambatkan dengan harness parasutnya. Parasutnya terbuka secara progresif untuk mengurangi kemungkinan cedera karena terjun dengan kecepatan tinggi.