48 tahun sejak McDonnell Douglas A4 Skyhawk mendarat, Israel akhirnya mempensiun pesawat legendrais terserbut. Perpisahan terakhir dilakukan di pangkalan udara Hatzerim pada Minggu 13 Desember 2015.
Angkatan Udara melepas “Ayit,” (elang dalam bahasa Ibrani). Nama yang Israel diberikan kepada Skyhawk yang diakui telah menjadi sejarah besar dalam kekuatan udara negara Yahudi tersebut.
“Ayit menandai peristiwa sejarah besar dalam sejarah pertempuran udara,” kata Panglima Angkatan Udara Israel Amir Eshel sebagaimana dikutip Ynetnews, “Banyak prestasi pasukan hasil dari kombinasi antara pesawat kecil dan kebesaran pilot.”
Era Skyhawk di Israel dibuka pada tanggal 29 Desember tahun 1967 ketika empat Skyhawks pertama dibongkar dari sebuah kapal yang tiba di Haifa Port dan dimasukkan ke dalam Skuadron “Valley” dan “Flying Tiger”. Skuadron baru yang dibangun khusus untuk menerbangkan pesawat tersebut.
Jet Skyhawk juga menjadi awal masuknya pesawat Amerika di IAF dan itu adalah salah satu veteran dan pesawat yang paling dapat diandalkan IAF dengan keberhasilan operasi di sejumlah medan tempur termasu Perang Atrisi.
Selama Perang Yom awak Skuadron Skyhawk melakukan sekitar 1.000 sorti di garis depan. Sekitar setengah dari pesawat ditembak jatuh selama pertempuran dan enam anggota aircrew keluar dari pesawat di wilayah musuh dan tujuh tewas.