
Pesawat angkut militer A400M kembali dikirimkan ke kepada Angkatan Udara Turki. Ini adalah pesawat ketiga yang mereka terima.
Turki masih menunda penerbangan dua A400M yang disampaikan oleh EADS, produsen pesawat itu, setelah sebuah A400M jatuh di dekat Sevilla, Spanyol, tahun lalu.
Para pejabat Turki sebagaimana dikutip Defense News Senin 14 Desaember 2015 mengatakan dua pesawat dikirim ke Airbus untuk retrofit dan perkuatan perangkat lunak. Para pejabat mengatakan penerbangan A400M akan mulai dilakukan pada bulan Januari.
Pada tahun 2003, Turki menandatangani kesepakatan untuk 10 A400M, dengan pengiriman dijadwalkan akhir 2018.
Pengiriman A400M ke Turki telah menghadapi beberapa penundaan hingga memicu perselisihan antara Airbus dan Ankara. Turki menuduh Airbus gagal menepati jadwal pengiriman, dan Airbus menuduh Turki melakukan penundaan untuk tawar-menawar.
Negara lain yang memesan A400M adalah Belgia, Perancis, Jerman, Luksemburg, Malaysia, Spanyol dan Inggris.