Rusia berjanji untuk menyelesaikan pengiriman sistem rudal pertahanan udara S-300 ke Iran sampai 2016.
“Iran adalah memenuhi kewajibannya pembayaran sistem canggih ini, sementara kita memenuhi kewajiban kami pada pengiriman tepat waktu,” kata Vladimir Kozhin, pembantu presiden Rusia pada kerjasama militer-teknis sebagaimana dikutip Sputnik Senin 14 Desember 2015.
Pejabat itu menambahkan bahwa pengiriman akan memakan waktu dan kemungkinan besar akan terus berlangsung sampai 2016.
Pada tahun 2007, Moskow menandatangani kesepakatan dengan Teheran untuk memberikan lima sistem rudal S-300. Namun pada tahun 2010 Rusia menangguhkan kontrak, karena resolusi Dewan Keamanan PBB yang memberlakukan embargo senjata terhadap Teheran.
Pada bulan April 2015, Presiden Rusia Vladimir Putin mencabut larangan pengiriman senjata tersebut setelah kelompok P5 + 1 kelompok, yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Prancis, China dan Jerman, menandatangani perjanjian dengan Teheran untuk menghapus sanksi ekonomi dengan imbalan nuklir Iran hanya untuk program damai.