Antonov telah melalui jalur panjang dalam membangun pesawat transportasi. Sejak era Soviet pesawat-pesawat tangguh dan multiguna telah dilahirkan. Termasuk pesawat angkut terbesar di dunia. Dan inilah produk-produk dari perusahaan yang berbasis di Kiev Ukraina dan tengah dilandan masalah karena konflik antara Rusia dan Ukraina.
Desain pertama dan paling abadai Antonov adalah light utility transport An-2. Pesawat biplan didukung oleh mesin radial Shvetsov Ash-61 1000-hp dan memiliki landing gear tailwheel. An-2 yang disebut NATO dengan Colt, terbang pertama dari Novosibirsk pada 31 Agustus 1947. Secara keseluruhan, 17.000 An-2 diproduksi di Uni Soviet, Polandia dan China (sebagai Y-5). Penggantian mesin 1,375-shp Glushenkov TVD-20 turboprop, An-3T disertifikasi pada tahun 2000.
Pindah ke Kiev, Ukraina, pada tahun 1952, Antonov pada tahun 1957 menerbangkan pesawat angkut militer An-8 twin turboprop dan pesawat penumpang empat mesin An-10. Tapi salah satu desain perusahaan yang paling penting juga terbang pada bulan Desember tahun itu yakni pesawat transportasi taktis empat mesin turborpop An-12 -yang setara dengan C-130 Hercules. NATO menyebutnya dengan Cub. Lebih dari 1.240 An-12 diproduksi di Irkutsk, Voronezh dan Tashkent. Pesawat transportasi China Y-8 didasarkan pada An-12.
Sebuah pesawat transportasi yang mampu lepas landas pendek didukung dengan sepasang mesin 300-hp Ivchenko AI-14. Pesawat pertama kali terbang pada 15 Maret 1958, dan penyebutan NATO Clod. Antonov menghasilkan lebih dari 330 pesawat versi kargo dan penumpang. Ditingkatkan menjadi An-28 dengan mesin turboprop yang terbang pada tahun 1973 dan diproduksi di Polandia oleh PZL-Mielec, yang masih membangun upgrade, Western bermesin M28.
Ketika AS pindah ke airlifters strategis bertenaga jet di pertengahan 1960-an dengan melahirkan Lockheed C-141 Starlifter, Uni Soviet masih terjebak dengan pesawat baling-baling. Antonov mengembangkan An-22 yang masih menjadi pesawat turboprop terbesar di dunia. An-22, NATO menyebutnya dengan Cock, pertama terbang pada 22 Februari 1965. Didukung oleh empat Kuznetsov NK-12 15.000 shp An-22 memiliki berat lepas landas hampir 500.000 pon atau hampir 50% lebih berat dari C-141.
Didasarkan pada pesawat twin turboprop An-24, pertama kali terbang pada bulan Oktober tahun 1959, Antonov mengembangkan angkut militer ringan An-26 dengan pintu kargo jalan. Pesawat, diberi nama pelaporan NATO Curl, pertama terbang Mei 1969, didukung oleh sepasang mesin Progress AI-24 2800-shp. Dari tahun 1969 sampai 1986, hampir 1.400 An-24s diproduksi di Kiev. China mendasarkan pesawat tranportasi Y-7 pada pesawat ini.
An-32 adalah pengembangan dari An-24 yang dirancang untuk operasi cuaca panas dan tinggi. Pesawat diganti dengan mesin Progress AI-20 turboprop 5.100-shp yang ditempatkan tinggi di atas sayap untuk mendorong baling-baling besar. NATO memanggilnya Cline, An-32 pertama terbang pada tanggal 9 Juli, tahun 1976.
Pesawat tranportasi bertenaga jet pertama Antonov. An-72 adalah pesawat transportasi militer yang mampu lepas landas dan mendarat di landasan pendek. Didukung oleh dua mesin lb Lotarev D-36 14.300, An-72 pertama kali terbang pada tahun 1977 dan diberi nama pelaporan NATO Coaler. Sebuah versi peringatan dini radar yang disebut An-71 pernah diterbangkan tetapi tidak pernah diproduksi. An-74 pada awalnya dirancang untuk operasi Arktik..
An-124 Ruslan dan NATO menyebutnya dengan Condor, adalah pesawat angkut militer strategis utama Uni Soviet. Hanya enam tahun lalu, Antonov dalam negosiasi untuk memulai kembali produksi pesawat modern untuk membentuk tulang punggung armada angkut berat Rusia. Hari ini, Antonov hanya mendukung An-124 yang dioperasikan secara komersial. Didukung oleh empat mesin turbofan Progress D-18T 51.600-lb, An-124 pertama kali terbang pada 28 Desember 1982. Hanya 55 pesawat dibangun. Sebuah versi yang lebih besar dengan enam-mesin An-225 Mriya (NATO: Cossack) dibangun untuk membawa pesawat ruang angkasa Soviet Buran dan juga digunakan membawa muatan komersial
Dikembangkan untuk menggantikan banyak digunakan An-12, An-70 adalah airlifter jarak menengah yang didukung oleh empat mesin propfan dan dengan kemampuan lepas landas dan landing pendek. Tapi pengembangan dan rencana produksi terhambat dengan runtuhnya Uni Soviet dan belakangan oleh perpecahan antara Rusia dan Ukraina. Antonov menerbangkan pertama An-70 pada 14 Desember 1994, dan pengujian pengembangan terus, dan di Januari 2015 Antonov mengumumkan Ukraina telah menyetujui produksi An-70 diperbarui. Antonov sekarang berbicara tentang sebuah pesawat bertenaga jet An-188 yang sangat mirip dengan An-70.
Pesawat angkut Antonov terbaru ini menggunakan twin-turbofan. An-178 sedang dikembangkan sebagai pengganti An-12 dan airlifters tua Barat. Juga pesaing untuk Lockheed C-130J dan Embraer KC-390, An-178 didasarkan pada jet regional An-158, dengan pesawat yang lebih luas menggabungkan jalur kargo belakang. Didukung oleh dua mesin turbofan Progress D-436, An-178 melakukan penerbangan pertama pada 7 Mei 2015. Antonov berencana membangun versi ini dengan mesin dan avionik Barat.
Antonov telah bermitra dengan King Abdulaziz City for Science and Technology and Taqnia Aerospace Arab Saudi untuk mengembangkan moderanisasi An-32 menjadi An-132 dengan menggunakan mesin baru Pratt & Whitney Canada PW150 dan avionik Honeywell Primus Epic yang akan dibangun di Arab. Prototipe direncanakan terbang pada akhir 2016. Arab Saudi telah menandatangani nota kesepahaman untuk membeli empat aeromedical, empat pesawat pengawasan dan dua versi jamming.