Soal ISIS, Putin Mulai Singgung Nuklir

Soal ISIS, Putin Mulai Singgung Nuklir

Presiden Rusia, Vladimir Putin mulai menyinggung soal nuklir dalam kaitannya melawan ISIS. Dia berharap, dirinya tidak perlu menempatkan hulu ledak nuklir di rudal jelajah baru Rusia untuk bisa mengancurkan ISIS.

Putin, yang berbicara pasca pertemuan dengan Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu menuturkan, dua rudal mereka, yakni KH-101 dan Kalibrs sangat presisi dalam melakukan serangan terhadap basis ISIS di Suriah.

Putin, yang mendapat pemaparan dari Shoigu mengenai kinerja kedua rudal itu menyatakan, selain sangat presisi, kedua rudal itu tidak hanya dilengkapi dengan hulu ledak konvensional, tapi juga hulu ledak nuklir.

“Kami harus menganalisa segala sesuatu yang terjadi di medan perang, bagaimana senjata beroperasi. Kalibrs dan KH-101 telah terbukti menjadi senjata yang sangat modern dan sangat efektif, dan sekarang kita tahu itu pasti, senjata presisi yang dapat dilengkapi dengan kedua hulu ledak konvensional dan khusus, yaitu nuklir,” ucapnya.

“Tentu, ini [penggunaan hulu ledak nuklir ]tidak diperlukan untuk memerangi teroris dan, dan saya berharap, tidak akan pernah diperlukan,” sambung pemimpin Negeri Beruang Merah itu, seperti dilansir Russia Today pada Rabu  9 Desember 2015.