Penundaan uji coba mesin tahap kedua akan memengaruhi jadwal penyempurnaan seluruh program PAK FA, namun pakar tak melihat hal ini menciptakan masalah serius. “Su-35 kini sudah beroperasi dan ia hampir sama dengan pesawat tempur generasi kelima. Ia bisa digunakan untuk waktu lama,” kata Vladimir Shcherbakov, Wakil pemimpin Redaksi Vzlyot (Take-off) Magazine, pada RBTH.
Penundaan penyelesaian program PAK FA tak akan memengaruhi kemampuan pertahanan negara, kata Shcherbakov. “Kita tak boleh lupa bahwa kita punya keterbatasan anggaran, karena anggaran negara tak bisa menyediakan dana yang telah disusun sebelumnya untuk pertahanan nasional. Amerika juga mengurangi pembelian Raptors (F-22) yang terlalu mahal, sementara tugas yang dapat dijalankan terbatas, dan tak ada pesaing,” kata Shcherbakov.
Kapasitas produksi PAK FA tak akan mandek. Kementerian Pertahanan akan melakukan pemesanan lain. Pabrik tersebut juga telah memproduksi pesawat generasi ke-4+. Menurut kontrak yang ditandatangani pada Agustus 2009 antara Kementerian Pertahanan Rusia dan Sukhoi, Angkatan Udara Rusia seharusnya menerima 15 buah Su-35S pada 2015.