Site icon

Gagal Uji Rudal, Kapal Selam Korut Rusak

korut

Upaya pengembangan rudal Korea Utara mengalami kemunduran setelah sebuah kapal selam mereka rusak karena gagal saat uji tembak rudal November 2015 lalu.

Kapal Selam Kelas Sinpo berusaha meluncurkan rudal kapal selam KN-11 dalam tes 28 November di Laut Jepang. Namun menurut pejabat pertahanan Amerika Serikat rudal itu gagal keluar secara sempurna dari tabung penembakan mengakibatkan kerusakan di kapal tersebut.

Namun pejabat yang akrab dengan laporan intelijen tersebut tidak menyebut secara rinci tingkat kerusakan. Penilaian kerusakan kapal selam didasarkan pada puing-puing yang dianalisis oleh satelit AS dan intelijen teknis lainnya.

“Kegagalan tes ini dianggap sebagai kemunduran yang signifikan dalam program rudal kapal selam,” kata para pejabat sebagaimana dikutip Free Beacon Rabu 9 Desember 2015.

Korea Utara membangun persediaan rudal jarak jauhnya.  Pyongyang disebut memiliki sejumlah rudal jarak jauh KN-08 yang menggunakan peluncur mobile.

Sementara SLBM KN-11 merupakan bagian dari rencana Korea Utara untuk mengembangkan rudal yang mampu menghantam target AS dari jarak jauh. Korea Utara diyakini memiliki hulu ledak nuklir untuk rudal yang kecil.

Tes gagal dipantau ketat oleh badan-badan intelijen AS yang telah melacak program pengembangan SLBM setidaknya sejak tahun lalu.

Tes dilakukan di Laut Jepang di dekat Wonson, sebuah kota pantai di Korea Utara. Media Pemerintah Korea Utara tidak menyebut tes yang gagal tersebut. Tes sebelumnya telah diklaim berhasil dan disebut Pyongyang sebagai langkah besar dalam program nuklir.

Para pejabat Amerika meyakini pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un hadir dalam tes yang gagal tersebut. Kim difoto mengunjungi sebuah pabrik sepatu di Wonson sehari sebelum kegagalan uji coba rudal.

Bruce Bechtol, mantan analis Defense Intelligence Agency dan ahli Korea Utara, mengatakan kegagalan tes SLBM menunjukkan bahwa Korea Utara terus membuat kemajuan dalam membangun kekuatan yang lebih besar.

“Setidaknya tes ini menunjukkan mereka tengah bekerja dalam SLBM.” kata Bechtol.

Next: Asal Usul Kapal dan Rudal Korut

Kapal Selam Korut

Rudal KN-11 diyakini ditembakkan dari kapal selam tua yang dimodifikasi. Tes ini adalah  yang kedua dari rudal KN-11 rudal yang oleh Korea Utara disebut sebagai Bukgeukseong-1. Uji terbang KN-11 dilakukan pada bulan Mei dan sukses. KN-11 dilesatkan dari bawah air dan terbang jarak pendek. Kim juga hadir dalam tes itu.

Sementara model SLBM Korut pertama ditunjukkan di Korea Utara pada bulan Oktober 2015 di media pemerintah bersama dengan dua rudal balistik lainnya di sebuah pameran di Pyongyang.

Desain SLBM terlihat mirip dengan JL-2 SLBM China yang mungkin menunjukkan kerjasama rahasia antara Beijing dan Pyongyang. Rudal balistik antar benua dengan peluncur moblie Korea Utara juga didasarkan pada launcher transporter-erector yang dipasok oleh Cina.

Sedangkan Kapal Selam Kelas Sinpo telah terlihat dalam foto-foto satelit di galangan kapal khusus di pelabuhan Sinpo.

Kapal selam, yang meluncurkan rudal dari satu atau dua tabung ini mungkin telah didesain ulang dari beberapa kapal selam rudal balistik Golf II era-Soviet yang diperoleh di awal 1990-an. Kapal selam telah diperbaharui atau membangun baru dari desain Golf II.

Menurut dokumen pemerintah AS yang diungkap oleh Wikileaks, Korea Utara memperoleh kapal selam rudal balistik yang dikenal sebagai SS-N-6 dari Rusia beberapa tahun yang lalu.

 

Exit mobile version