
Rudal KN-11 diyakini ditembakkan dari kapal selam tua yang dimodifikasi. Tes ini adalah yang kedua dari rudal KN-11 rudal yang oleh Korea Utara disebut sebagai Bukgeukseong-1. Uji terbang KN-11 dilakukan pada bulan Mei dan sukses. KN-11 dilesatkan dari bawah air dan terbang jarak pendek. Kim juga hadir dalam tes itu.
Sementara model SLBM Korut pertama ditunjukkan di Korea Utara pada bulan Oktober 2015 di media pemerintah bersama dengan dua rudal balistik lainnya di sebuah pameran di Pyongyang.
Desain SLBM terlihat mirip dengan JL-2 SLBM China yang mungkin menunjukkan kerjasama rahasia antara Beijing dan Pyongyang. Rudal balistik antar benua dengan peluncur moblie Korea Utara juga didasarkan pada launcher transporter-erector yang dipasok oleh Cina.
Sedangkan Kapal Selam Kelas Sinpo telah terlihat dalam foto-foto satelit di galangan kapal khusus di pelabuhan Sinpo.
Kapal selam, yang meluncurkan rudal dari satu atau dua tabung ini mungkin telah didesain ulang dari beberapa kapal selam rudal balistik Golf II era-Soviet yang diperoleh di awal 1990-an. Kapal selam telah diperbaharui atau membangun baru dari desain Golf II.
Menurut dokumen pemerintah AS yang diungkap oleh Wikileaks, Korea Utara memperoleh kapal selam rudal balistik yang dikenal sebagai SS-N-6 dari Rusia beberapa tahun yang lalu.