Sukhoi Su-34 juga dikembangkan dari Su-27 Flanker dan merupakan pesawat serangan dua kursi.
Pada akhir September 2015, beberapa Su-34 dikerahkan ke pangkalan udara Hmeymim di Suriah untuk mengambil bagian dalam kampanye udara melawan ISIS.
Kementerian Pertahanan Rusia menerima batch pertama dari Su-34 Mei 2015.
Su-34 merupakan pesawat tempur bomber dengan kursi tandem atau dua kru duduk berdampingan.
Su-34 lepas landas dari pangkalan udara Hmeymim di Suriah untuk melakukan misi serangan ke ISIS.