Angkatan udara Jerman dalam situasi buruk. Selama bertahun-tahun, pesawat tempur banyak yang rusak karen kurangnya suku cadang. Jumlah pesawat yang saat ini dalam status siap terbang dan operasional berada di salah satu titik terendah
Dengan kondisi ini Jerman akhirnya hanya bisa mengirimkan enam jet Tornado untuk misi ke Suriah.
Mengukur kekuatan udara sebuah negara, termasuk Jerman akan menggunakan tiga kategori yakni jumlah total pesawat, jumlah pesawat yang tersedia dan jumlah pesawat yang siap dikirim. Ada perbedaan dari ketiganya.
Ambil contoh Eurofighter Typhoon. Pesawat sayap canard delta ini adalah pesawat paling modern milik Jerman. Angkatan Udara memiliki 109 pesawat dalam tiga varian yang berbeda. Dari jumlah itu 78 pesawat tersedia tetapi hanya 42 pesawat yang siap kirim pada 2014.
Sementara untuk Tornado, Jerman memiliki dimiliki 89 Tornado, dengan 66 tersedia dan 38 deployable pada 2014. Itu berarti kurang dari setengah dari armada tempur Berlin handal dalam perang. “Keadaan sistem terbang kami tetap tidak memuaskan,” kata kepala Staf Jerman Jenderal Volker Wieker.
Jumlah Tornado yang siap operasional turun lagi pada tahun 2015 hingga hanya 38 pesawat dari 198 yang mereka miliki.