Lockheed Martin
Tidak perlu diragukan jika perusahaan ini menempati top of the top dari daftar ini. Selama dekade terakhir, Lockheed Martin telah melesat memimpin industri pertahanan dunia dengan total penjualan di atas US$ 40 miliar per tahun dan lebih dari 1.200 karyawan. LockMart (sering disebut demikian) memiliki jari di hampir setiap sudut pasar pertahanan global.
Inkarnasi Lockheed modern muncul pada tahun 1926 (beberapa prekursor telah ada dalam Perang Dunia I), dan segera terjun ke pasar pesawat perang. Kontribusi paling berkesan Lockheed untuk Perang Dunia II adalah P-38 Litgting, meskipun juga memproduksi pembom dan pesawat serang untuk sejumlah pembeli. LockMart dihasilkan dari penggabungan Lockheed Martin Marietta dengan tahun 1995. Martin Marietta (yang juga hasil penggabungan Martin dan Marietta pada tahun 1961) telah menghasilkan peralatan militer sejak Perang Dunia Pertama, termasuk B-26 Marauder dan banyak roket dan rudal untuk Angkatan Udara, Angkatan Darat dan NASA.
Lockheed selamat dalam gelombang konsolidasi pasca perang, dan fokus pada divisi aeronautika. Mereka memproduksi sejumlah pesawat terkenal pada era Perang Dingin termasuk C-130, C-141, C-5, F-104 dan F-117. Meskipun demikian, pengurnagan dana pertahanan tahun 1970 juga menjadi bencana bagi Lockheed, karena kehilangan beberapa kontrak utama dan mengalami skandal suap.
Lockheed selamat berkat bantuan pemerintah, daya tahan beberapa platform kunci dan kemenangan dalam kompetisi Advanced Tactical Fighter. Sampai saat ini, LockMart membangun F-22 Raptor, dan terus membangun F-35 Joint Strike Fighter, serta berbagai pesawat lama. LockMart juga membangun salah satu dari dua varian Combat Ship Littoral.