Rostov on Don Bergabung Gempur Suriah
Kapal Selam Rostov-on-Don

Rostov on Don Bergabung Gempur Suriah

Kapal Selam Kelas Kilo Rusia yang dikirim ke Mediterania langsung bergabung dalam serangan ke ISIS.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan bahwa, Rusia untuk pertama kalinya menggempur basis-basis ISIS dengan rudal yang ditembakkan dari kapal selam Rostov on Don.

”Sasaran dua posisi teroris besar di wilayah Raqqa,” kata Shoigu dalam pertemuannya dengan Presiden Vladimir Putin yang disiarkan stasiun televisi Rusia. Menurutnya, rudal-rudal Calibre ditembakkan dari kapal selam Rostov on Don.

”Kami dapat mengatakan dengan penuh keyakinan bahwa kerusakan cukup serius dialami gudang senjata dan pabrik yang digunakan untuk mempersiapkan infrastruktur tambang dan minyak,” lanjut Shoigu, seperti dikutip dari Reuters, Rabu  9 Desember 2015.

Rusia telah memberitahu Israel dan Amerika Serikat sebelum berencana untuk meluncurkan rudal dari kapal selam. Selama tiga hari sebelumnya, kata dia, Angkatan Udara Rusia telah meluncurkan lebih dari 300 serangan di Suriah dan menyerang lebih dari 600 target dari berbagai jenis.

Shoigu juga mengatakan pesawat jet pembom Rusia yang terbang di wilayah udara Suriah kini didampingi oleh pesawat jet tempur, seperti yang telah diperintahkan Presiden Putin. Perintah itu muncul setelah pesawat jet pembom Su-24 ditembak jatuh pesawat tempur F-16 Turki atas tuduhan melanggar wilayah udaranya, meski Moskow menyangkal.