
Sebuah kapal selam kelas Kilo tercanggh Rusia dikabarkan telah muncul di dekat pantai Suriah. Menurut seorang sumber di Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip oleh Interfax, kapal selam tersebut adalah kapal selam kelas kilo Rostov-on-Don yang dilengkapi dengan yang rudal jelajah Kalibr. Pada pertengahan November, ada laporan dari kapal selam yang sama diduga menyerang kubu ISIS di Raqqa Suriah.
Dikenal sebagai ‘Improved Kilo’ di bawah kode NATO, (B-237) Rostov-on-Don adalah kapal selam generasi ketiga model trade-off pertama dari kelas Varshavyanka (Proyek 636). Kapal selam siluman diesel-listrik ini diyakni paling senyap di dunia. Kapal selam juga memiliki kemampuan pertempuran jarak jauh dan ukurannya yang relatif kecil menjadikan dia mampu bermanuver di perairan dangkal.
Kapal selam ini dipersenjatai dengan torpedo 533mm dan rudal Kalibr-PL. Kapal selam memiliki bobot 4.000 ton dan kecepatan laju di bawah air dari 20 knot (37kmp / h) dan bisa menyelam hingga kedalaman 300 meter. Kapal ini memiliki 52 awak dan bisa menghabiskan 45 hari di laut sebelum perlu pergi ke pelabuhan. NATO telah menjuluki kapal ini dengan Black Hole karena sulitnya untuk terdeteksi.
Kremlin mengaku tidak memiliki informasi mengenai adanya kapal selam Rusia di dekat pantai Suriah.
“Pertanyaan ini harus ditujukan kepada militer, saya tidak memiliki informasi tersebut,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov Selasa 8 Desember 2015.