Dalam pameran kedirgantaraan MAKS 2015, model salah satu pesawat rahasia Rusia masa lalu yang dikenal dengan “Caspian Sea Monster” atau Monster Laut Caspia ditampilkan. Sebelumnya dikabarkan Rusia memang ingin membangkitkan lagi proyek yang pernah dibangun pada era Perang Dingin tersebut.
Pesawat-atau yang lebih dikenal dengan ekranoplan ini dirancang untuk terbang dengan kecepatan tinggi hanya pada ketinggian maksimal 150 meter di atas laut. Kapal menggunakan bantalan udara untuk mendarat dan lepas landas dari air.
Diciptakan pada pertengahan 1960-an pesawat ini bisa dibilang salah satu senjata paling aneh yang muncul selama Perang Dingin. Pesawat dilengkapi dengan enam tabung rudal dan memasuki layanan dengan Angkatan Laut Soviet di akhir 1980-an.
Rusia sepertinya berusaha untuk menghidupkan kembali dan memodernisasi satu industri kedirgantaraan yang perkasa, salah satu biro desain melihat potensi besar mereproduksi ekranoplan Soviet tetapi dengan tujuan transportasi penumpang dan kargo.
Sergey Korolev dari Biro Desain Hydrofloil Central Alexeyev berharap model di MAKS akan memperbaharui minat terhadap kendaraan itu. Di melihat pasar pariwisata dari China dan Timur Tengah sebagai pasar yang potensian.
Dua konsep ditampilkan dalam sebuah animasi di MAKS. Salah satunya adalah kendaraan transportasi penumpang dan yang lainnya adalah kapal patroli berkecepatan tinggi dengan senjata dan membawa speed boat untuk kepolisian pesisir atau misi anti-pembajakan.
Namun, Korolev melihat yang paling masuk akal adalah mengejar ekranoplan penumpang dengan 100 sampai 120 kursi didukung oleh deretan mesin turbojet atau turboprop untuk kecepatan 250km / jam.
“Ini baru sebuah konsep,” kata Korolev sebagaimana dilaporkan Flightglobal Sabtu 29 Agustus 2015. “Kami memiliki beberapa visi untuk sektor sipil, bukan untuk tentara.”
Dia mengakui bahwa untuk membangun kembali teknologi tinggi ini tidak akan mudah dijual, dan ia tidak memberikan kerangka waktu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mereproduksi mesin yang merupakan perkawinan antara kapal dan pesawat ini.
Kesulitan lain investasi sekarang sepenuhnya harus swasta tidak lagi pemerintah.
“Sekarang, itu sangat sulit karena di masa Uni Soviet banyak universitas dan lembaga bekerja yang untuk proyek ini,” ia menjelaskan. “Dengan komunisme, semuanya gratis dan orang-orang hanya bekerja. Sekarang, itu tidak mungkin. Ini hanya sebuah model, karena mungkin beberapa orang atau pengunjung memiliki beberapa visi untuk proyek ini, mungkin kehidupan baru. ” Jadi mungkinkah Monster ini hidup lagi? Masih menjadi tanda tanya besar
Rusia telah lama menjadi pemimpin dalam kendaraan semacam ini, meskipun Boeing Phantom Works pada satu titik memiliki desain konseptual kargo dikenal sebagai Pelican.
Dengan terbang tepat di atas air, Uni Soviet percaya ekranoplans tidak akan terlihat oleh radar Barat dan bisa meluncurkan serangan rudal sebelum ketahuan.
