7 Pembunuh Masa Depan yang Dibangun Rusia
Ilustrasi

7 Pembunuh Masa Depan yang Dibangun Rusia

kapal selam rusia

 

Rusia sedang dalam tujuh rencana besar untuk memunculkan senjata-senjata paling mematikan di masa depan. Dari senjata di darat, udara, laut hingga bawah laut tengah direncanakan.

Di bawah laut, Rusia terus membangun kapal selam generasi kelima mereka. Kapal selam bertenaga nuklir ultra-modern kelas Borei  dan Yasen dipuji sebagai kapal selam paling mematikan di gudan senjata Rusia. Tetapi kapal selam ini masih masuk dalam keluarga generasi keempat. Sementara untuk generasi kelima Rusia akan  mulai membangun setelah 2020 dan dikenal dengan Kalina.

Rincian dari generasi kelima masih dalam rahasia besar. Tetapi kemungkinan Rusia ingin membangun kapal selam yang menjadi semacam kapal induk bagi drone bawah laut, menggunakan onboard, sistem robotika untuk tugas-tugas tertentu, dan memiliki reaktor nuklir baru.

Upaya membangun dominasi bawah laut juga diimbangi dengan kekuatan di udara. Rusia tengah membangun rudal ultra cepat hipersonik. Penelitian dan pengerjaan proyek ini terus melaju. Pada bulan Juni, Rusia dilaporkan telah menguji pesawat serangan baru hipersonik yang dijuluki Yu-71. Kendaraan ini bisa membawa hulu ledak nuklir dan menembus sistem pertahanan rudal.  Yu-71 akan mampu terbang dengan pola tak terduga menuju target dengan kecepatan 7.000 mil per jam. Kecepatan yang sulit untuk diimbangi sistem pertahanan udara.

Bomber generasi kelima atau yang dikenal PAK DA juga menjadi senjata yang tengah dalam jalur kelahiran. Bomber siluman generasi kelima ini akan menjadi kekuatan menakutkan di udara. Pesawat memang hanya akan terbang pada kecepatan subsonik tapi akan sangat tersembunyi untuk bisa mendekat ke wilayah lawan dan meluncurkan rudal jelajah ke targetnya. Yang lebih mengkhawatirkan muncul kabar PAK DA akan dikawinkan dengan rudal hipersonik.

Item lain yang juga tengah menjadi focus Rusia adalah pembangunan sistem rudal pertahanan S-500 yang akan menggunakan laser setara dengan desain AS dan sistem peperangan elektronik yang mampu melumpuhkan lawan.

Dan senjata terakhir yang juga akan dibuat Rusia adalah pembangunan kapal induk terbaru. Jika dibangun, kapal induk ini akan seukuran dengan kapal induk kelas Nimitz Amerika yang akan mampu membawa hingga 90 pesawat.