Amerika tidak bisa mengorbankan banyak nyawa dan juga harta. Sehingga untuk meminimalkan hal tersebut Amerika mengebom dan melenyapkan seluruh desa dan kota (seperti Fallujah), kemudian menciptakan pasokan konstan tentang adanya musuh baru. Jika menang benar-benar penting Amerika harus membawa lebih banyak korban dan menempatkan lebih banyak tentara selama bertahun-tahun untuk menempati dan menenangkan (membebaskan) negara tersebut. Sebaliknya, AS hanya berjuang selama bertahun-tahun tanpa akhir.