Site icon

10 Kekuatan Udara Terkuat di Dunia 2015

Su-27

pangkalan f-16Majalah Penerbangan Flightglobal kembali merilis direktori kekuatan Angkatan Udara di dunia untuk tahun 2015. Sebanyak 10 negara masuk sebagai yang terkuat pada direktori 2016. Amerika masih menjadi kekuatan terbesar dengan pesawat yang mereka miliki jumlahnya masih melebihi dengan gabungan enam negara yang ada di bawahnya. Direktori yang diterbitkan pada tanggal 8 Desember 2015 ini ditemukan data saat ini ada 52.100 pesawat militer yang ada dalam layanan 160 negara di seluruh dunia. Dan inilah 10 negara terkuat di dunia versi Flightglobal.

1. Amerika – 13.717 (26%)

Amerika – 13.717 (26%)

Penerbangan Amerika sangat mendominasi di jenis pesawat tanker dengan memiliki 78% dari armada global. Mereka memiliki 586 armada tanker yang kuat termasuk 397 Boeing KC-135.

2. Rusia – 3.547 (7%)

 

Rusia – 3.547 (7%)

Militer Rusia telah memiliki sibuk pada 2015, dengan peningkatan aktivias tinggi di dekat dengan negara-negara Baltik dan baru-baru ini melakukan misi serangan ke Suriah. Salah satu jenis yang paling modern – Sukhoi Su-34 – telah hadir di medan perang ini. Untuk asset tempur, armada Moskow tumbuh dari 10 unit menjadi 61 pesawat dengan setidaknya 123 akhirnya diperkenalkan.

3. China – 2.942 (6%)

China – 2.942 (6%)

Persediaan pesawat militer Beijing mengalami peningkatan bersih lebih dari 80 unit sejak direktori terakhir Flightglobal dirilis. Total kekuatannya mencakup lebih dari 1.500 pesawat tempur dan 800 lebih helikopter tempur, termasuk buatan dalam negeri Harbin Z-19. Data flightglobal menunjukkan Angkatan Darat China memiliki 105 helikopter yang aktif digunakan.

4. India – 2.086 (4%)

India – 2.086 (4%)

Negara ini terus melakukan investasi dalam hal kekuatan udara. India memiliki 180 pesawat tambahan selama 2015. Di antara sejumlah besar jenis diterbangkan senjata udara, Dornier 228 adalah salah satu yang paling serbaguna dari transportasi utilitas hingga pengawasan maritim. Jika dikombinasikan  angkatan udara dan angkatan laut India mengoperasikan 65 dari 92 pesawat yang ada dalam pelayanan militer di seluruh dunia.

5. Jepang – 1.590 (3%)

Jepang – 1.590 (3%)

Meski sudah di masa-masa akhir sebelum digantikan Lockheed Martin F-35A, McDonnell Douglas / Mitsubishi F-4EJ Kai masih merupakan bagian penting dari armada angkatan udara Jepang. Total Jepang memiliki 71 pesawat tempur dan pengintaian Phantom. Jumlah ini hanya bisa disamai oleh Korea Selatan di antara enam negara yang masih mengoperasikan pesawat ini. Sementara itu, Tokyo tahun ini menandatangani order produksi pertama untuk Bell Boeing MV-22 tiltrotor, dan juga baru-baru memilih Boeing KC-46A tanker dan memesan tiga pesawat tersebut.

6. Korea Selatan – 1.429 (3%)

Korea Selatan – 1.429 (3%)

Keputusan pengadaan Seoul yang paling utama tahun lalu adalah memilih Airbus Defense & Space untuk memasok empat pesawat multiperan tanker transportasi A330. Meski memiliki lebih dari 500 pesawat tempur, saat ini Korea Selatan tidak memiliki kemampuan tanker. Selama tahun 2015, Korea Aerospace Industries juga menjadi ekportir keempat pesawat latih dengan T-50. Thailand telah membeli empat mengikuti Indonesia, Irak dan Filipina, termasuk untuk pesawat serang ringan.

7. Prancis- 1.282 (2%)

Prancis- 1.282 (2%)

Terlibat dalam kampanye koalisi untuk menyerang ISIS di Irak dan Suriah serta aktif melakukan misi di Afrika barat, Prancis membutuhkan angkatan bersenjata yang kuat. Tetapi Prancis justru tidak begitu banyak dalam kepemilikan pesawat militer, terutama pesawat tempur. Paling banyak kekuatan udara yang dimiliki adalah helikopter tempur dengan 181 Aérospatiale SA341 / 342.

8. Mesir – 1.133 (2%)

Mesir – 1.133 (2%)

Masuknya Dassault Rafale menambah kekuatan Mesir. Negara ini telah menerima tiga pesawat pertama  dari total 24 yang dipesan, sementara Qatar telah memesan jumlah yang sama, dengan opsi selusin tambahan. Secara terpisah, tahun ini Mesir juga menerima Lockheed Martin F-16 terakhir dari Amerika hingga mereka memiliki 220 F-16 model A dan D. Hanya Amerika Serikat, Israel dan Turki yang mengoperasikan F-16 lebih banyak dari Mesir.

9. Turki – 1.007 (2%)

Turki – 1.007 (2%)

Turki Aerospace Industries awal tahun ini telah menyelsaikan pengiriman batch awal helikopter serang T129A yang berjumlah sembilan unit. Sebanyak 51 unit lain akan diberikan dalam standar Model B yang ditingkatkan. Ankara memicu krisis diplomatik pada akhir November 2015, ketika salah satu Lockheed Martin F-16 mereka menembak jatuh sebuah Sukhoi Su-24 Rusia di sepanjang perbatasan dengan Suriah.

10. Korea Utara – 944 (2%)

Korea Utara – 944 (2%)

Militer Pyongyang mungkin dipertanyakan dalam hal kemampuannya oleh banyak negara, namun angkatan udara Korea Utara masih kuat setidaknya dalam jumlah. Sulit untuk mengetahui jumlah pasti pesawat mereka, tetapi Flightglobal memiliki angka bahwa Pyongyang masih memiliki hingga 35 RAC MiG-29  di antara 570 pesawat tempur mereka. Namun, angka ini mencakup pesawat sangat tua seperti Shenyang F-5 yang merupakan tiruan dari Mikoyan-Gurevich MiG-17.

 

 

Exit mobile version