Iran Mulai Terima S-300, Raptor, Rafale, Typhoon Bertemu

Iran Mulai Terima S-300, Raptor, Rafale, Typhoon Bertemu

F-22 Raptor
F-22 Raptor

Angkatan Udara Prancis dan Inggris telah mengirimkan pesawat terbaiknya ke Langley AFB di Virginia untuk mengambil bagian dalam latihan “Trilateral Exercise,” yang baru pertama digelar. Eurofighter Typhoon dan Rafale akan bergabung dengan F-22 Raptor dan Fighter Wing 1 untuk fokus pada pelatihan terintegrasi dalam lingkungan  anti-access dan  area denial yang sangat ketat.

Enam Rafale, delapan Topan, bersama dengan dua Stratotankers KC-135FR dan dua KC-30 Voyagers telah membuat perjalanan melintasi Atlantik untuk latihan yang akan berlangsung dari 2-18 Desember.  Untuk menguji tiga pesawat terbaik di dunia ini, F-15E Strike Eagles dari Seymour Johnson AFB akan berperan sebagai bandit. Mereka akan didukung oleh jammer-toting T-38 Talon Langley yang selama ini dikenal sebagai tandem latihan bagi raptor. Pesawat peringatan dini dan komando (AWACS) E-3 USAF juga akan menjadi bagian dari skenario pelatihan terpadu tersebut.

Rafale
Rafale

Dalam latihan ini selain akan menghadapi ancaman dari F-15, Raptor, Rafale dan Typhoon akan menghadapi kepungan berbagia mcam radar canggih. Di sini pesawat akan benar-benar diuji apakah mampu menaklukkan radar yang salah satunya akan dikerahkan oleh kapal Angkatan Laut Amerika yang juga akan berperan sebagai musuh.

Pertempuran di lingkungan lingkungan  anti-access dan  area denial canggih merupakan doktrin militer yang ada sekarang ini. Amerika dan sekutunya mau tidak mau harus mampu melakukan ini mengingat negara-negara yang berpotensi menjadi musuh seprti Rusia dan China sangat aktif mengembangkan sistem pertahanan udara mereka. Tanpa mampu menaklukkan sistem pertahanan tersebut, pesawat tempur akan menjadi sasaran empuk musuh.

Sistem rudal permukaan ke udara, sensor, drone hingga rudal tangguh telah berkembang biak di seluruh dunia. Apalagi Iran juga telah mulai menerima S-300 Rusia, sistem pertahanan udara yang sangat sulit ditembus oleh pesawat apapun. Dengan demikian, mengembangkan taktik untuk situasi seperti itu, dan pelatihan dengan sekutu untuk bekerja bersama dalam taktik ini semakin diperlukan.

su 30 typhoon
Typhoon

“RAF [Angkatan Udara Inggris] dan FrAF [angkatan udara Prancis] adalah mitra strategis penting dan sekutu kami dalam perang saat melawan ekstremisme, dan akan bersama di setiap konflik masa mendatang. Latihan trilateral memberi kita kesempatan untuk berlatih bersama dalam skenario kontra udara dan serangan realistis. Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa kita memiliki interoperabilitas untuk operasi kontingensi masa depan,” kata  Komandan FW 1 Langley Kolonel Pete Fesler Kamis 3 Desember 2015.