Angkatan Udara Jerman saat ini memiliki 66 jet tempur Tornado. Tetapi dari jumlah itu hanya 29 pesawat yang layak terbang. Dari jumlah itu enam akan dikirimkan ke medan tempur Suriah.
Menteri Pertahanan Ursula von der Leyen telah menekankan bahwa hanya enam jet Tornado operasional yang diperlukan untuk misi. Kesiapan angkatan bersenjata Jerman memang telah lama menjadi subyek kritik. “Keadaan sistem terbang kami tetap tidak memuaskan,” kata Kepala Staf Umum Pertahanan Jerman Volker Wieker sebagaimana dikutip BBC Rabu 2 Desember 2015.Sejumlah media mengutip laporan Kementerian Pertahanan, kurangnya suku cadang menjadi masalah banyaknya pesawat yang tidak bisa beroperasi.
Laporan terbaru kementerian pertahanan ini menunjukkan kemampuan angkatan udara Jerman semakin menipis. Tahun sebelumnya mereka masih memiliki 89 pesawat Tornado dan dari jumlah itu 38 di antaranya masih operasional.
Sebanyak enam pesawat pengintai Tornado, sebuah kapal angkatan laut dan 1200 personel akan dikirim ke Suriah setelah kabinet Jerman menyetujui rencana itu pada hari Selasa.
Namun pemerintah menyebutkan jumlah itu masih mencukupi jika hanya untuk misi ke Suriah. Berbicara kepada saluran TV Jerman ARD, Rabu, Menteri Pertahanan von der Leyen mengatakan: “Sebanyak tiga puluh Tornado siap beraksi, dan kita hanya perlu enam dari mereka. Hal ini meemberikan kita margin yang luas.”
