Langit Suriah akan semakin berbahaya setelah Parlemen Jerman (Bundestag) akhirnya juga menujui rencana pemerintah untuk ikut bergabung dalam misi melawan ISIS di Suriah.
Dalam pemungutan suara Jumat 4 Desember 2015 sebanyak 445 anggota parlemen Jerman setuju sementara 146 lainnya menentang kampanye udara di Suriah. Sedangkan tujuh anggota abstain.
Keputusan itu sekarang harus disetujui oleh Bundesrat yang terdiri dari wakil-wakil dari 16 daerah federal Jerman.
Kampanye Jerman melawan ISIS awalnya direncanakan sampai dengan 31 Desember 2016, dan akan menghabiskan anggaran sekitar 134 juta euro dan membawa hingga 1.200 personel.
Sebagaimana dikutip Reuters Jumat, Jerman berencana untuk mengirim hingga enam pesawat pengintai Tornado ke Suriah dan sebuah kapal untuk mendukung kapal induk Prancis Charles de Gaulle yang dikerahkan di Laut Mediterania timur.
Langkah ini sudah didukung oleh Kabinet Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Selasa.
Setelah Perang Dunia II Jerman mengadopsi konstitusi yang melarang berpartisipasi dalam perang di tanah asing. Oleh karena itu Berlin tidak dapat melaksanakan serangan udara. Itulah sebabnya keterlibatan Jerman diperkirakan terbatas hanya untuk dukungan pengintaian.