Senjata
Sebuah varian dari meriam M61A2 Vulcan dipasang tepat di atas asupan udara. Senjata buatan General Dynamics ini mampu melakukan tembakan 480 putaran dengan amunisi 20mm. F-22 memiliki empat cantelan di sayap, masing-masing untuk membawa senjata 2,270kg, yang dapat membawa AIM-120A AMRAAM atau tangki bahan bakar eksternal. Raptor memiliki tiga teluk senjata internal yang dapat membawa enam rudal AMRAAM AIM-120C atau dua AMRAAM dan dua joint direct attack munition (JDAM) GBU-32 1.000 pound.
Teluk juga dilengkapi dengan EDO Corp LAU-142 / A AVEL AMRAAM ejeksi vertikal yang merupakan sistem pneumatik-ejeksi yang dikendalikan dengan Stores management system.
Rudal udar ake udara jarak pendek dan menengah menggunakan Raytheon AMRAAM dengan kemampuan tembak 50nm. Teluk sisi masing-masing dapat memuat satu rudal udara ke udara Lockheed Martin / Raytheon AIM-9M atau AIM-9X Sidewinder.
Boeing small diameter bomb (SDB) juga telah terintegrasi dengan F-22 pada Februari 2007. Sebenyak enam SDB dapat dibawa dengan dua rudal AMRAAM.