Parlemen Inggris sudah memberi lampu hijau kepada pemerintah untuk memperluas serangan terhadap ISIS ke Suriah. Lalu senjata apa saja yang akan diandalkan Angkatan Udara negara tersebut?
Yang paling utama adalah pesawat tempur Tornado. Meski tua, pesawat dua mesin yang ertama kali diperkenalkan pada tahun 1979 masih sangat diandalkan untuk serangan darat. Tornado dilengkapi dengan rudal dan bom. Bom paveway IV dengan fitur dipandu sensor laser menjadikan senjata unllini memiliki tingkat akurasi tinggi. Sedangkan Brimstone dikenal sebagai rudal presisi tinggi dan akurasi mematikan. Satu rudal Brimstone seharga biaya US $ 150.000, sedangkan bom sekitar $ 45.000.
RAF saat ini memiliki delapan Tornado ditempatkan di pangkalan di Siprus, dan beberapa bisa ditambahkan.
Untuk mendukung pesawat tempurnya, RAF juga mengerahkan pesawat tanker Voyager di Pangkalan Akrotiri.
London juga menerbangkan sepuluh drone Reaper Dari Kuwait. Inggris telah menggunakan Reaper melawan Taliban di Afghanistan, dan mereka sudah melakukan operasi pengintaian di atas Suriah.
Reaper dilengkapi rudal Hellfire, seharga masing-masing yang US $ 106.000.
RAF juga mempertahankan armada pesawat berawak untuk melakukan penerbangan pengintaian. Satu dari dua pesawat Sentinel yang tersedia akan dikerahkan. Sementara untuk Komando udara Inggris mengerahkan pesawat AWACS Sentry. Pesawat mata-mata Airseeker, Saat ini juga sudah ikut dalam misi di Irak.