Bomber strategis Rusia Tupolev Tu-160M2 yang merupakan varian paling modern dari pembom supersonik Tu-160 akan muncuk menjadi sebuah pesawat yang benar-benar baru dengan dengan semua kompnen baru. Pesawat ini akan memiliki kemampuan dan efektivitas dua kali lipat dibanding pendahulunya.
Pengembang yang terlibat dalam modernisasi pesawat ini telah mengumumkan bahwa mereka akan menginstal sistem kendali senjata baru.
Tu-160 yang dijuluki ‘White Swan’ adalah pembom strategis terakhir yang dikembangkan dan diproduksi Uni Soviet, sejumlah kecil dikirim ke Angkatan Udara Soviet dimulai pada pertengahan 1987. 30 Tahun kemudian program dilanjutkan dengan memodernisasi 15 Tu-160 yang ada. Rusia juga telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai kembali produksi pesawat unik di Produksi Pesawat Kazan, lengkap dengan semua avionik baru, dan, sangat mungkin, mesin baru. Dibangun pada badan pesawat yang sama, pesawat baru ini diharapkan akan 2,5 kali lebih efektif daripada pendahulunya.
Para insinyur dari Radio-Electronic Technologies Concern (KRET) mengkonfirmasi bahwa pesawat upgrade akan menerima sistem kontrol senjata dan peperangan elektronik sistem benar-benar baru.
“KRET secara aktif bekerja pada penciptaan sistem avionik untuk pesawat ini. Hari ini kita dapat mengatakan dengan keyakinan bahwa pesawat baru akan dibangun dengan menggunakan unsur-unsur avionik modular terintegrasi (IMA). Dalam proyek memodernisasi Tu-160, KRET akan menciptakan sistem on-board baru untuk kontrol, sistem navigasi inersia gimballless, kompleks peperangan elektronik, sistem pemantauan penggunaan bahan bakar, serta sistem kontrol senjata,” tulis RIA Novosti Selasa 1 Desember 2015 mengutip layanan pers perusahaan.
Perusahaan ini mencatat bahwa pembangunan kompleks avionik baru akan selesai pada pada tahun 2020, yang diharapkan bertepatan dengan pelaksanaan sejumlah penelitian dan pengembangan inisiatif penting di bidang pesawat dan sistem senjata lainnya.”
“Dimulainya kembali produksi Tu-160,” menurut KRET, “Akan memungkinkan kita untuk memobilisasi semua penelitian dan fasilitas produksi KRET di daerah ini dan menciptakan kerangka ideasional untuk pendekatan fundamental baru, yang akan dilaksanakan dalam rangka penciptaan PAK DA [bomber siluman Rusia]. Melengkapi Tu-160M2 dengan avionik baru berarti menciptakan pesawat yang benar-benar baru.” Tu-160M2 diharapkan untuk terbang perdana pada 2023.
