Jet tempur F-15C disebut sedang memasuki sebuah proses evolusi yang paling penting dan siginfikan yakni dengan retrofit radar AESA Raytheon AN / APG-63 (V) 3 yang baru radar. ‘Di udara ini akan menjadi fenomenal,” kata Kol Robert Novotny seorang pilot F-15 dan komandan Fighter Wing 48 di RAF Lakenheath dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Combat Aircraft.
“Ini akan menjadi game changer. Aku sudah menerbangkan setiap varian radar di F-15C, V0 sampai V3 itu. Dengan radar baru ini kami memiliki deteksi jarak jauh, pelacakan multi-target, kemampuan untuk bekerja identifikasi tempur sambil terus mengamankan langit, bahkan dalam lingkungan di mana serangan elektronik ada. ‘
Selain itu untuk menambah kemampuan tempur jarak jauh F-15C dengan radar baru ini juga akan dilengkapi dengan standar terbaru Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile Raytheon (AMRAAM) AIM-120D. “Saya telah menggunakan AIM-120D dan saya sangat senang ketika kiat akan menggunakannya,” tambah Novotny. “Kami baru saja mengirimkan Skuadron tempur 493 ke Tyndall dan mereka melakukan tembakan pertama AIM-120D – dan mereka mengatakan berjalan dengan baik.”
Salah satu hal baik dari F-15C dan Strike Eagle yang perlu dibenahi adalah sistem peperangan elektronik ofensif dan defensif.
Eagle Passive/Active Warning and Survivability System (EPAWSS) direncanakan akan diinstal di dua varian F-15 ini. Sebuah sistem yang dirancang untuk sampel spektrum RF, mengidentifikasi ancaman, memprioritaskan dan mengalokasikan sumber daya jamming mereka.
Mengomentari EPAWSS ini Kolonel Novotny mengatakan: ‘Ini adalah sistem holistik yang baik F-15C dan F-15E akan mendapatkan kelebihan. Kita sangat memerlukan EPAWSS, ancaman SAM adalah tantangan yang berkembang pesat dan berkembang biak saat ini. Negara-negara yang sebelumnya tidak memiliki kemampuan menyerang pesawat kini telah melakukan belanja secar signifikan. Salah satu faktor utama lainnya adalah bahwa SAM modern hampir semuanya mobile, mereka semua menggunakan teknologi AESA aktif, memiliki teknologi kontra-jamming dengan rentang yang sangat panjang. Inilah sebabnya mengapa USAF tertarik untuk mendapatkan sistem seperti EPAWSS untuk jet tempur generasi keempat”
