Concern Radio-Electronic Technologies (KRET), anak perusahaan dari perusahaan Rusia milik negara Rostec, telah mengembangkan jenis baru jamming rudal baru untuk Angkatan Bersenjata Rusia.
“Pemancar jamming yang dikembangkan oleh KRET adalah perangkat sekali pakai yang dirancang digunakan oleh pesawat atau helikopter. Setelah perangkat dikerahkan melalui penanggulangan sistem peluncuran standar, itu mulai memancarkan sinyal jamming. Ini pada dasarnya adalah sebuah kompleks peperangan elektronik yang dikompresi menjadi cartridge umpan standar, ” kata layanan pers perusahaan kepada RIA Novosti Senin 30 November 2015.
Sistem penanggulangan digunakan dengan meniru pesawat terbang, sehingga akan menipu rudal yang masuk untuk mengarah ke dia, bukan ke pesawat, atau memancarkan sinyal jamming cukup kuat untuk mencegah rudal mendapatkan target.
Pekan lalu Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia mungkin memanfaatkan sistem peperangan elektronik untuk menjamin keselamatan pesawat di Suriah menyusul jatuhnya sebuah Su-24 oleh F-16 Turki.
KRET adalah perusahaan di bidang radio-elektronik terbesar di Rusia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2009 dan memiliki lebih dari 50.000 karyawan. Mereka memproduksi berbagai macam produk, termasuk avionik, sistem operasional dan taktis, peperangan elektronik dan peralatan intelijen, sistem identifikasi teman-lawan, instrumentasi pengukur khusus, dan sebagainya.
