Uang
Sebagai eksportir minyak mentah utama di dunia, Arab Saudi dikenal sangat kaya raya.
Anggaran pertahanan Saudi diperkirakan akan tumbuh menjadi terbesar kelima di planet ini pada tahun 2020, didukung oleh cadangan devisa yang besar dan kuat, puluhan miliar dolar dalam pendapatan minyak bulanan, dan keinginan di antara pimpinan Saudi untuk melindungi diri Iran di seluruh Persia Teluk. Proyeksi ini belum berubah meskipun harga minyak mentah telah mengalami penurunan sekitar 50 persen selama setahun terakhir dan telah menjajdikan Arab harus kehilangan cadangan devisi mereka hingga US$62 miliar.
Arab Saudi adalah pembeli senjata terbesar di Timur Tengah, dan pangsa anggaran nasional yang ditujukan untuk pertahanan terus meningkat setiap tahun. Akuisisi pertahanan Riyadh pada 2014 meningkat 17 persen dibanding 2013, tetapi tren berjalan lebih jauh dari itu. Pada tahun 2002, belanja pertahanan Arab Saudi hanya di bawah US$ 20 miliar dan saat ni menjadi US$ 80 miliar atau naik dari 300 persen. Ketika sebuah negara memiliki uang tak terbatas maka uang tidak lagi sumber daya tetapi telah menjadi sebuah senjata untuk melawan musuh.