
Kurang dari satu tahun lagi Angkatan Laut AS akan menerima kapal perang paling mahal dalam sejarah yakni kapal induk USS Gerald Ford seharga US$13 miliar atau sekitar Rp169 triliun.
USS Ford, menjadi kapal pertama dari kapal induk kelas Ford yang diharapkan bergabung dengan Angkatan Laut Amerika Serikat pada Februari 2016, menurut CNN. Setelah digunakan, kapal akan menjadi kapal induk terbesar yang pernah berlayar di laut dan akan menampilkan sejumlah perubahan dan kemampuan lebih dibanding kelas Nimitz yang saat ini dianggap paling maju.

USS Gerald Ford menghabiskan biaya di atas $ 13 miliar sampai nanti digunakan. Ford, dan kelompok tempurnya akan menghilangkan tekanan berlebih dalam hal penyebaran dalam Angkatan Laut Amerika Serikat. Saat ini, Angkatan Laut mengoperasikan 10 kapal induk tetapi ingin sebuah kapal tambahan untuk mengurangi beban armada.

Kapal ini akan menampilkan sejumlah perubahan lebih maju dibanding kelas Nimitz. Salah satunya kapal induk kelas Ford akan mampu menghasilkan tiga kali daya listrik dari kelas yang lebih tua.
Peningkatan pasokan daya listrik ini memungkinkan Ford untuk menggunakan sistem peluncuran baru yang dikenal dengan Electro-Magnetic Aircraft Launch System (EMALS yang akan memungkinkan kapal untuk meluncurkan 25% lebih banyak pesawat hari daripada sistem peluncuran ketapel sebelumnya. Jumlah daya onboard, juga membuat kapal induk kelas Ford ideal untuk senjata laser dan senjata energi di masa depan, seperti senjata api dan pencegat rudal.