Pada hari Rabu 25 November 2015, Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui permintaan dari Departemen Pertahanan untuk mengarahkan sistem pertahanan udara terbaru S-400 Triumph ke pangkalan udara Hmeymim di Suriah.
Kementerian Pertahanan Rusia mengerahkan S-400 ke pangkalan udara Hmeymim di Turki pada Kamis 26 November dengan tugas tempur. Mereka akan digunakan untuk melindungi unit angkatan udara Rusia yang terlibat dalam operasi militer di Suriah.
Keputusan itu dibuat sehari setelah bomber Su-24 Rusia ditembak jatuh oleh jet Turki di perbatasan Suriah-Turki. Setelah kejadian itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan semua serangan udara Rusia akan dilakukan di bawah perlindungan ketat.
Dalam waktu 24 jam, sebuah pesawat angkut dari Angkatan Udara Rusia membawa S-400 dari luar Moskow ke pangkalan udara Hmeymim, luar Latakia.