Interceptor MiG-31 BM yang merupakan varian terbaru dari MiG-31 akan bergabung dengan pasukan aerospace Rusia. Pesawat ini akan muncul dengan kekuatan baru yang lebih berbahaya dibandingkan dengan varian sebelumnya.
MiG-31 BM akan menjadi benteng yang sulit bagi pesawat siluman, rudal jelajah atau drone hipersonik untuk bisa melarikan diri. Pesawat ini mampu secara bersamaan menembak dan pelacakan enam hingga 10 target udara.
Sebagaimana dilaporkan Ria Novosti Sabtu 28 November 2015, modernisasi MiG-31 BM berlangsung di pabrik penerbangan ‘Sokol’ Nizhny Novgorod. Pencegat dipasang dengan elektronik onboard, peralatan radar canggih serta senjata baru yang jauh lebih kuat. Pilot pilot mengklaim bahwa kemampuan tempur pesawat ini telah meningkat hingga dua kali lipat.
[youtube id=”BtsnX-lMcz0″ width=”600″ height=”340″ position=”left”]
