Kemampuan Generasi Kelima
Sejak 2008 RRC telah bekerja untuk merancang dan memproduksi konsep generasi kelima, baik untuk digunakan sendiri atau dijual ke negara lain. Dua perusahaan di Cina telah bekerja pada desain ini yakni: Chengdu Aircraft Industry Group (J-20) dan Shenyang Aircraft Corporation (J-31). Keduanya anak dari Aviation Industry Corporation of China (AVIC), perusahaan milik negara.
Sangat mungkin J-20 dan J-31 akan melengkapi satu sama lain ketika diintegrasikan ke gudang Angkatan Udara China. J-20 lebih dekat untuk menjadi operasional, dengan penerbangan uji perdana pada tahun 2011 dan diperkirakan akan mencapai kemampuan operasional awal pada tahun 2018.
Karena kedua jet masih dalam tahap prototipe, kemampuan sebenarnya dari pesawat ini masih misterius. Namun spekulasi yang muncul J-20 akan menyediakan sistem serangan jarak jauh yang mampu mencapai titik mana saja di wilayah Pasifik Barat, dan menggabungkan desain siluman.
Dalam konflik, J-20 kemungkinan akan dikerahkan di pertempuran udara ke udara dengan misi membatasi cakupan radar dan menyerang berbagai musuh. J-31 bisa menjadi pelengkap ampuh untuk J-20, mirip dengan kemitraan yang direncanakan dari F-22 dan F-35.
Sementara J-20 diharapkan memiliki kemampuan dogfighting unggul, J-31 akan menjadi jet tempur yang sempurna untuk Angkatan Udara China melaksanakan serangan darat untuk menjalankan strategi anti-access area-denial (A2AD) di Pasifik Barat. J-20 sedikit lebih cepat, dengan kecepatan maksimum Mach 2,5 dibandingkan dengan Mach 2 untuk J-31. Kedua pesawat memiliki radius tempur sekitar 2000km (1.242 mil).
Para pejabat AS percaya bahwa J-31 akan bisa menyamai atau melebihi kemampuan jet tempur generasi keempat AS seperti F-15 Strike Eagle dan F / A-18 Super Hornet, dan bahkan mungkin bersaing dengan F-22 atau F- 35. Tapi hal ini akan sangat tergantung pada beberapa faktor termasuk kualitas pilot China, jumlah pesawat yang dihasilkan, dan keandalan radar serta peralatan lainnya. Pada akhir 2014, Presiden AVIC Lin Zhouming membuat prediksi berani dengan mengatakan, “Ketika [J-31] terbang maka dia pasti bisa mengalahkan F-35. Ini sebuauh kepastian.”