Kemajuan Terbaru Angkatan Udara China

Antara tahun 1990 dan 1992 RRC membeli 24 Su-27 Flanker dari Rusia dan sedikit memodifikasi desain untuk menjadi J-11 Flanker B +. Sebagai tanggapan, AS menjual 150 F-16 Fighting Falcon ke Taiwan. Akuisisi generasi keempat Su-27 telah membawa Angkatan Udara China memasuki era modernitas, dan menjadikan mereka menjadi semakin mampu.
Pada tahun 2010, setengah dari armada Angkatan Udara China masih mengoperasionalkan jet Soviet model setelah 1950 dan 1960 yakni MiG-19 dan MiG-21 Fishbed. Tetapi dalam lima tahun terakhir China mampu meningkakan secara signifikan kekuatan udara mermeka. Baru-baru ini, RRC dan Rusia telah hampir menyelesaikan kesepakatan untuk mentransfer 24 Rusia Su-35 yang merupakan pesawat tempur generasi 4 ++.
Saat ini Angkatan Udara China bergantung pada J-11 sebagai pesawat tempur utama. Namun, model ini sebagian besar belum terbukti. Pesawat ini mungkin paling dikenal sebagai varian tempur yang terlibat dalam insiden Agustus 2014 di mana satu J-11 mencegat pesawat pengintai P-8A USN Poseidon 135 mil timur dari pulau Hainan. Dua kali J-11 terbang dalam jarak 50 yard dari pesawat AS dengan manuver agresif.