
Jepang tengah mempertimbangkan menggelar sistem pertahanan rudal antibalistik canggih milik Amerika Serikat Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) untuk melawan ancaman rudal dari Korea Utara.
Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Jenderal Nakatani saat mengunjungi Hawaii untuk bertemu dengan pejabat tinggi AS. AS berencana untuk menyebarkan THAAD di Korea Selatan namun telah mendapat protes dari China dan Korea Utara.
“Kami ingin mempercepat penelitian kami tentang kemungkinan penempatan peralatan canggih milik Amerika Serikat ini,” kata Nakani sebagaimana dilansir mainichi.jp Selasa 24 November 2014.
Ini adalah pertama kalinya seorang menteri pertahanan Jepang mengatakan tentang penyebaran THAAD.
THAAD dirancang untuk mencegat rudal balistik yang terbang di dalam dan luar atmosfer dengan kemampuan lebih jauh daripada sistem rudal Patriot Advanced Capability-3 yang sudah digunakan oleh Pasukan Bela Diri Jepang