F-16 Turki
Turki telah menjaga dengan sangat baik armada viper mereka. Mereka memiliki lebih dari 200 F-16, dan hampir semua dari mereka telah ditingkatkan ke standar Blok 50 +, didukung oleh mesin GE F110-GE-129 dengan daya dorong 30.000 pon saat afterburner. Mereka terbang dengan joint helmet-mounted cueing system (JHMCS), AIM-9X Sidewinder dan AMRAAM-120C AIM.
Seperti yang kita semua tahu, F-16 merupakan pesawat kecil, ringan, ridiculously-tangkas, multi-peran, master dogfighting. Secara sederhana, bahkan jika Fencer sedang dalam hari terbaiknya, akan sangat sulituntuk berhadapan dengan viper. Terlebih dengan pilot yang benar-benar terlatih.
- Kru : 1
- Panjang : 49 ft 5 inci (15,06 m)
- Lebar sayap : 32 ft 8 in (9.96 m)
- Tinggi : 16 ft (4.88 m)
- Daerah sayap : 300 ft ² (27,87 m²)
- Berat kosong : 18.900 pon (8.570 kg)
- Berat muatan : 26.500 pon (12.000 kg)
- Berat maksimul lepas : 42.300 pond (19.200 kg)
- Powerplant :1 × F110-GE-129 afterburning turbofan
- Dry thrust : 17,155 lb
- Thrust with afterburner: 29,400 lb
Seperti yang disebutkan tadi, tanpa pengawalan pesawat tempur, Fencer benar-benar tidak pernah punya kesempatan melawan Viper Turki. Dengan situasi seperti ini maka Su-30SM yang sudah dikirim ke medan perang harus terus mengikuti Fencer ke mana saja dia bergerak.
Sumber: Fightersweep