Waduh! Nuklir Inggris Bisa Diretas

Waduh! Nuklir Inggris Bisa Diretas

Kabar buruk dari Inggris. Mantan Menteri Pertahanan Inggris Lord Browne menyatakan, sistem senjata nuklir Inggris, Trident, bisa dilumpuhkan oleh serangan dunia maya.

Mantan menteri dari Partai Buruh tersebut juga mengatakan pada BBC, Selasa 24 November 2015 apabila “titik lemah” tersebut tidak dilindungi, tidak ada jaminan penahan serangan nuklir yang dapat diandalkan yang bisa digunakan oleh Pemerintah Inggris.

Pada Senin 23 November, terungkap bahwa anggaran untuk memperbarui program tersebut meningkat sampai 31 miliar poundsterling atau sekitar hampir Rp 650 triliun.

Pemerintah Inggris juga mengatakan bahwa tanggal awal penggantian kapal selam tersebut ditunda sampai awal 2030-an seperti terungkap oleh laporan pertahanan strategis dan keamanan, Strategic Defence and Security Review, SDSR. Laporan tersebut menyatakan bahwa Inggris adalah “pemimpin dunia” dalam keamanan dunia maya.

Lord Browne, menteri pertahanan yang menjabat selama periode 2006-2008, mengatakan bahwa para menteri punya “kewajiban” untuk meyakinkan anggota parlemen bahwa semua bagian penghalau nuklir sudah siap melawan risiko serangan dunia maya dan tersedia perlindungan.

“Jika mereka tidak mampu melakukan itu maka tak ada jaminan bahwa ada senjata yang bisa diandalkan dan bisa digunakan oleh perdana menteri jika dia membutuhkannya,” kata Lord Browne menambahkan.

Pada Senin, Perdana Menteri David Cameron mengonfirmasi bahwa anggota parlemen akan melakukan pemungutan suara tak mengikat untuk menentukan apakah akan memperbarui empat kapal selam yang membawa senjata nuklir Inggris.

Posisi resmi Partai Buruh adalah untuk memperbarui Trident, namun pemimpin partai Jeremy Corbyn tegas menolak program tersebut dan meminta ada pengkajian ulang untuk mempertimbangkan posisi partai.