Rusia Kirim S-400 ke Suriah
Sistem Pertahanan Udara S-400

Rusia Kirim S-400 ke Suriah

S-400
S-400

Rusia tidak main-main dalam menanggapi penembakan Su-24 mereka oleh Turki. Moskow akan menggerakkan sistem pertahanan udara paling canggih mereka S-400 ke Suriah.

“Sebuah S-400 akan ditempatkan di Pangkalan Udara Khmeimim di Suriah,” kata Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, sebagaimana dikutip Russia Today Rabu 25 November 2015

Pada hari Selasa, Su-24 Rusia ditembak jatuh oleh F-16 Turki di dekat perbatasan Turki-Suriah. Seorang pilot tewas dalam insiden itu. Sementara pilot kedua dikabarkan selamat dan telah dibawa ke pangkalan udara Latakia.

Moskow tetap bersikukuh jet yang ditembak tidak melanggar wilayah udara Turki dan jatuh 4 km dari perbatasan Turki.

Tak lama setelah itu, Kementerian Pertahanan mengumumkan tiga langkah yang akan diambil menyusul kejadian itu  termasuk menyediakan perlindungan udara oleh jet tempur untuk setiap serangan udara, meningkatkan pertahanan udara dengan mengerahkan kapal penjelajah rudal di dekat pantai Latakia, dan menangguhkan semua kontak militer dengan Turki.

Pengiriman S-400 jelas merupakan langkah besar. Ini adalah sistem pertahanan anti-pesawat paling canggih Rusia hasil upgrade dari S-300 Growler yang dirancang dan dikembangkan oleh Almaz Antei. S-400 menggunakan rudal jarak jauh dan jarak menengah yang dapat menghantam target udara pada jarak hingga 400 km. S-400 mampu memukul pesawat taktis dan strategis serta rudal balistik dan jelajah. Sistem ini meliputi satu set radar, peluncur rudal dan pos komando. Belum ada satupun negara yang diizinkan Rusia membeli sistem pertahanan ini.