Korea Aerospace Industries (KAI) dan pemerintah Indonesia telah menandatangani kesepakatan untuk bersama-sama mengembangkan jet baru tempur, KF-X, yang akan menjadi pesaing untuk Lockheed Martin F-16 di pasar global.
Perjanjian, yang digambarkan sebagai ‘tentatif’ oleh media Korea ditandatangani di Seoul Sabtu 22 November 2015. “KAI telah menyelesaikan negosiasi dan mencapai kesepakatan dengan mitra Indonesia dalam pengembangan KF-X,” kata wakil presiden KAI Jang Seong-seop setelah penandatanganan.
Berdasarkan kesepakatan itu, Indonesia akan menanggung 20% dari biaya pembangunan diperkirakan US$ 7,4 miliar.
KF-X akan menggantikan F-4 Angkatan Udara Korea Selatan dan F-5 pada tahun 2025. Indonesia akan menerima 50 pesawat.
Korea memutuskan untuk mengembangkan KF-X sendiri setelah pemerintah AS melarang Lockheed Martin berbagi empat teknologi penting dari program F-16 dengan KAI.
Proyek bersama ini diharapkan untuk memulai pada akhir tahun ini setelah menandatangani kontrak resmi.
KF-X diharapkan untuk memasuki pasar dunia untuk pesawat tempur ringan dan akan bersaing dengan Lockheed Martin F-16, Saab Gripen, Boeing F / A-18 dan Pakistan-Cina JF-17 Thunder.