Sesuai rencana kapal induk Prancis Charles de Gaulle melakukan operasi tempur pertama melawan ISIS target di Suriah Senin 23 November 2015.
Sebagaimana dilaporkan Ria Novosti Senin Pesawat-pesawat tempur dari kapal induk Perancis “Charles de Gaulle” terlibat dalam misi tempur pertama mereka, menghantam posisi negara ISIS di Suriah dan Irak.
https://twitter.com/jong_pj/status/668776638402969600/photo/1?ref_src=twsrc%5Etfw
Kapal yang menjadi rumah 18 jet tempur Rafale, delapan Dassault Super Etendard pesawat serangan supersonik dan dua udara pesawat peringatan dini (AEW) Hawkeye. Kapal mengangkut tidak kurang dari 1.900 pelaut, pilot dan mekanik.
Media Prancis melaporkan bahwa misi Charles de Gaulle diperkirakan akan berlangsung setidaknya empat bulan dan kemungkinan bisa diperpanjang.
https://twitter.com/le_Parisien/status/668776513601445888/photo/1?ref_src=twsrc%5Etfw
Sebelumnya dilaporkan bahwa Charles de Gaulle akan bergabung dengan sebuah frigtate anti kapal selam La Motte-Picquet, sebuah kapal multi peran Aquitaine dan sebuah kapal tambahan yang disebut Aviation. Mulai September, kapal induk Charles de Gaulle disertai fregat Leopold dari Belgia dan kapal Chevalier Paul Perancis.
Kapal induk Perancis juga akan segera didampingi perusak Angkatan Laut Inggris HMS Breat Defender.