5 Mitos Tentang Bom Atom Hirosima-Nagasaki

5 Mitos Tentang Bom Atom Hirosima-Nagasaki

Bom Mengakhiri Perang Dunia II
hirosima
Hirosima setelah dibom atom

Gagasan bahwa bom atom menyebabkan Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945, telah menjadi bagian yang dicatat dalam buku sejarah di banyak negara. Dan selama ini hal itu diyakini sebagai kebenaran.

Tapi menit-menit terakhir dari pertemuan pemerintah Jepang mengungkapkan cerita yang lebih kompleks. Berdasarkan catatan Jepang, menyimpulkan bahwa Uni Soviet tak terduga masuk ke perang melawan Jepang pada 8 Agustus dan ini menjadikan kejutan lebih besar bagi Tokyo dibandingkan bom atom Hiroshima dua hari sebelumnya.

Sampai saat itu, Jepang berharap bahwa Rusia – yang sebelumnya telah menandatangani pakta non-agresi dengan Jepang  menjadi perantara dalam negosiasi untuk mengakhiri perang.

Sejarawan Tsuyoshi Hasegawa dalam bukunya “Racing the Enemy,”  menulis: “Serangan Soviet, bukan bom Hiroshima, meyakinkan para pemimpin politik untuk mengakhiri perang” Kedua peristiwa bersama-sama. Ditambah dijatuhkannya bom atom kedua pada 9 Agustus 1945 yang seolah menentukan keputusan untuk menyerah.

2. Tebusan Setengah Juta Jiwa Amerika