Selat Malaka – 15,2 juta barel minyak per hari
Selat Malaka merupakan jalur air terpendek yang menghubungkan Samudera Hindia dengan Laut China Selatan dan Samudra Pasifik. Pada tahun 2013, EIA memperkirakan 15,2 juta barel minyak per hari melewati selat dari Timur Tengah terutama menuju Indonesia, China, dan Jepang.
Selat Malaka juga salah satu chokepoints yang paling sempit di dunia. Titik tersempit selat ini hanya 1,7 mil lebar, yang menciptakan hambatan alam untuk pengiriman. Selat juga menjadi salah satu hotspot pembajakan terbaru di dunia.