
Jika jeli memperhatikan ada hal yang aneh dalam penamaan enam seri prototip pesawat siluman J-20 China. Ada satu nomor yang dilompati.
Di antara enam pesawat, dua pesawat paling awal muncul memiliki nomor seri 2001 dan 2002. Angka seri ini mengacu pada tahun pembuatan pesawat. Sementara empat versi lain muncul belakangan merupakan modifikasi lain dari J-20. Nomor seri untuk empat J-20 adalah 2011, 2012, 2013, dan 2015. Sehingga angka 2014 justru dilompati. Padahal di tahun 2014 China justru mengeluarkan dua prototip.
Selidik punya selidik China memiliki alasan tidak menggunakan angka ini. Karena angka 2014 dianggap angka sial dari perspektif kebudayaan tradisional China. Hal itu diungkapkan ahli militer Amerika Richard D Fisher Jr di IHS Jane, majalah pertahanan yang berbasis di London beberapa waktu lalu.
Fisher percaya bahwa angka 2014 tidak digunakan karena karena empat angka itu bukan angka keberuntungan dalam budaya China. Di China jika diucapkan angka itu terdengar mirip dengan kata yang berarti kematian.