Pada akhir 1960-an, CIA, Angkatan Udara AS, Angkatan Laut dan beberapa lembaga lain yang terlibat dalam program sangat rahasia yang tujuannya adalah untuk mengevaluasi jet tempur MiG dan mempelajari cara terbaik untuk menghadapi mereka dalam pertempuran.
Salah satu program yang dilaksanakan adalah “Have Doughnut” yang bertujuan untuk mengeksploitasi MiG – 21 Fishbed – E. Amerika mendapatkan pesawat ini pada 1967 dari Israel yang mendapatkan pada Agustus 1966, ketika seorang pilot Angkatan Udara Irak membelot ke Israel dengan membawa pesawat tempur tersebut.
Dalam proyek ini MiG – 21, diterbangkan dan diadu dengan F – 4, F – 105, F – 111, F – 100, F – 104, B – 66, RF – 10 , RF – 4 dan F – 5 baik dalam misi ofensif maupun defensive. Pengujian dilakukan di Area 51 yang merupakan kawasan rahasia. Dari percobaan ini kemudian dilakukane evaluasi.
Kesimpulan dari program ini adalah bahwa Fishbed memiliki kemampuan operasional yang sangat baik di semua medan penerbangan. Namun, kinerja terbatas di bawah 15.000 kaki akibat berat badan pesawat.
Keterbatasan lain dari Fishbed miskind alam visibilitas ke belakang, kapasitas senjata yang buruk, gaya kontrol terlalu tinggi, bleedoff kecepatan udara yang berlebihan pada beban tinggi, miskin respons dan input throttle .
Kemampuan MiG – 21 masih sebanding dengan F – 104 namun pesawat ini harus menggunakan kecepatan tinggi dan melakukan hit and run selama aksi ofensif dan menghindari keterlibatan manuver berkepanjangan. Jika situasi memburuk , F- 104 harus memisahkan dengan menarik kecepatan hingga Mach 0,98 di bawah 15.000 kaki . ”
Jika bertemu dengan F – 4 yang memiliki teknologi lebih baik MiG – 21 akan mengalami persoalan. Namun untuk F – 111, F – 105 dan F – 100 disarankan untuk menghindari manuver terhadap MiG – 21 karena kalah dalam manuver. Dokumen tentang program Have Doughnut ini semula masuk dalam kategori trop secret. Tetapi saat ini sudah dibuka untuk umum.