Untuk Lawan China, Obama Tawarkan Kapal Perang ke Filipina

Untuk Lawan China, Obama Tawarkan Kapal Perang ke Filipina

us navy

Presiden AS Barack Obama, menawarkan bantuan kapal perang kepada Filipina sebagai bagian dari bantuan senilai US$250 juta bagi sekutunya di Asia Tenggara, yang khawatir dengan upaya China menguasai Laut China Selatan.

Obama mengungkapkan janji itu di kapal AL Filipina Selasa 17 November 2015, tak lama setelah tiba di Manila untuk menghadiri pertemuan puncak pemimpin Asia-Pasifik, yang juga akan dihadiri Presiden China Xi Jinping.

“Kunjungan saya di sini menekankan tekad kami bagi keamanan perairan di kawasan ini dan bagi kebebasan pelayaran,” kata Obama saat mengumumkan bantuan itu.

Tawaran tersebut untuk memastikan bahwa sekutu AS mampu menjaga keamanan di perairan kawasan tersebut, menyusul pembangunan pulau buatan oleh China di sebagian wilayah Laut China Selatan, yang diklaim berbagai negara.

China mengklaim hampir seluruh wilayah perairan itu, yang merupakan jalur strategis dan menampung beberapa rute pelayaran paling penting dunia.

Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei dan Taiwan juga mengklaim sebagian wilayah perairan itu, yang diduga mengandung sumberdaya minyak dan gas melimpah.

Pembangunan pulau-pulau buatan oleh China baru-baru ini di dekat Filipina telah memicu AS untuk mengerahkan sebuah perusak rudal dan pengebom B-52 ke kawasan tersebut.

China dipastikan akan berang dengan pernyataan Obama tersebut, karena mereka bersikeras bahwa AS tidak mempunyai hak untuk melibatkan diri dalam sengketa perairan yang jauh dari pantai AS.