National Nuclear Security Administration (NNSA) dan United States Air Force (USAF) menyelesaikan uji terbang pengembangan ketiga bom gravitasi nuklir B61-12 di Tonopah Test Range di Nevada. NNSA mengatakan dalam siaran pers diposting di situsnya mengatakan tes ini berhasil dilakukan dalam lingkungan penerbangan realistis. Tes dilakukan dalam varian non-nuklir.
Tes ini adalah yang terakhir dari tiga tes penerbangan untuk Life Extension Program (LEP) B61-12. Dalam program ini B61 yang aslinya adalah bom bodoh dikembangkan menjadi bom dipandu GPS.
B61-12 uji dirilis oleh F-15E Strike Eagle USAF dan itu menunjukkan kinerja yang sukses dalam lingkungan penerbangan realistis”, kata pernyataan itu sebagaimana dikutip Ria Novosti Selasa 17 November 2015.
B61-12 diharapkan untuk menggantikan B61, termasuk B61-3, B61-4, B61-7, dan B61-10. Rekayasa pengembangan LEP B61-12 dimulai pada bulan Februari 2012 sebagai program bersama USAF-NNSA
