Tabrakan di Udara, 2 Hornet Ini Mendarat Selamat

Tabrakan di Udara, 2 Hornet Ini Mendarat Selamat

hornet rusakDissimilar Air Combat Training (DACT) adalah salah satu bagian paling penting dalam pelatihan pilot pesawat tempur modern. Pada latihan ini pilot melakukan sesi air combat maneuvering (ACM) di pilot melakukan simulasi pertempuran udara. Ini adalah latihan paling berbahaya.

Meskipun cukup jarang, tabrakan di udara antara pesawat beberapa kali terjadi. Salah satunya ketika dua F/A-18 bertabrakan di udara pada 22 April 1996. Kedua pesawat rusak parah. Tetapi ajaibnya pilot mampu mendaratkan kedua pesawat dengan selamat.

Dua F / A-18A yang bertabrakan adalah BuNo. 162.454 dan BuNo. 162.475 dari  VFC-12 Fighting Omars. Kedua pesawat ini bersama dengan satu F / A-18 lain terbang dalam sortie Strike Fighter Advanced Readiness Program (SFARP).  Mereka berperan sebagai pesawat MiG.

Tiga pilot yang terbang adalah Greg “Stubby” Stubbs, Greg “G.I” Anderson dan Cal Worthington. Menyertai tiga F/A-18 ini adalah dua F-14 VF-41 yang mengawal EA-6B Prowler .

Segera dua Tomcat mencoba membunuh dengan tembakan rudal simulasi pada jarak delapan mil melawan Stubbs dan Anderson. Tiga Hornet ini pun melakukan manuver untuk menghindari tembakan. Pada saat manuver tersebut Stubbs dan Anderson bertabrakan.

Dalam buku America’s Aggressor Fighter Squadrons Stubbs menjelaskan hidung Hornet diterbangkan oleh Anderson merobek sayap kiri F / A-18 Stubbs dan memotong setengah dari ekor vertikal. Sementara Hornet yang dipiloti Anderson  lebih parah karena bagian hidung hilang. Salah satu mesin nya rusak juga.

hornet rusak 3

“Knock it off” (tanda yang diberikan oleh pilot untuk menghentikan latihan peretmpuran udara) terdengar dari salah satu kru. Worthington mengontak Stubbs dan menanyakan apakah dia bisa mengontrol F / A-18-nya. Stubbs mencoba mengontrol pesawat dan dia bisa menarik pesawat naik. Dia menjawab ke Worthington “ya, aku masih menguasainya.” Anderson juga mengatakan mengatakan dia baik-baik saja, tetapi suara angin keras terdengar jelas dari radionya.

Kedua Hornet yang rusak segera menuju ke garis pantai, Stubbs dibantu oleh Worthington, sedangkan F-14 berusaha untuk berkomunikasi dengan Anderson. Tetapi Tomcat tidak dapat menghubungi Anderson karena masalah radio. Stubbs mengatakan Worthington bahwa ia terus bersama dengan Anderson dan melihat masalah yang lebih serius karena Anderson telah kehilangan probe selama tabrakan dan indikator kecepatan serta ketinggian tidak bekerja.

Next: Tak Bisa Mendarat di Bandara Terdekat