Brigade YPG, Musuh Sulit Bagi ISIS
Milisi Kurdi

Brigade YPG, Musuh Sulit Bagi ISIS

A Kurdish female fighter from the YPG carries her weapon near the al-Hawl area where fighting between Islamic State fighters and fighters from Democratic Forces of Syria are taking place in south-eastern city of Hasaka, Syria
Akibatnya, unit YPG tidak memadai.  Mereka menggunakan alat seadaanya. Senjata dan amunisi dibeli di pasar gelap.
Kurdi Suriah juga telah menderita korban yang signifikan dalam serangan konstan. Misalnya, pertempuran Jazza’a (sebuah kota strategis di perbatasan Suriah-Irak yang melindungi koridor kemanusiaan) tahun lalu. Puluhan korban jatuh di kedua pihak. Namun garis YPG ini masih terus bergerak bahkan telah berhasil memperluas ke Irak.

Seorang prajurit wanita Kurdi dari People's Protection Units (YPG) tersenyum ketika berada di al-Hawl yang menjadi area pertempuran dengan ISIS 10 November  2015.
Seorang prajurit wanita Kurdi dari People’s Protection Units (YPG) tersenyum ketika berada di al-Hawl yang menjadi area pertempuran dengan ISIS 10 November 2015.

Pejabat YPG menyangkal memiliki niat permanen di wilayah Irak, tetapi juga tidak jelas apa masa depan mereka. Kurdi Irak bersikeras tidak ada diskusi mengenai hal ini dan tetap menilai kehadiran YPG adalah pelanggaran kedaulatan.

Untuk saat ini YPG dan Peshmerga tampaknya memilih mengesampingkan perbedaan. Namun, masalah serius bisa muncul setelah ancaman ISIS surut. Memang, kedua pejabat Kurdi Irak dan Suriah mengatakan mereka akan mencoba untuk menyelesaikan masalah secara damai.

Sumber: IHS Jane