Pesawat tempur bomber Tornado adalah salah satu platform yang sudah terintegrasi dengan GBU-39 SDB (Small Diameter Bombs). Bom dengan berat 250-lb ini serbaguna, tidak sensitif, dan memiliki daya ledak tinggi untuk menghancurkan target stasioner.
Bom ini dilengkapi dengan sayap deployable untuk memperpanjang rentang serangan yang terbuka saat bom dirilis untuk kemudian meluncur beberapa mil sebelum memukul target dengan akurasi.
GBU-39 berukuran cukup kecil dan mereka biasanya dua dipasang di bawah badan pesawat atau di bawah sayap underwing.
Salah satu pelajaran yang didapat dari Perang Libya, ada kebutuhan untuk mempekerjakan SDB untuk meningkatkan akurasi serangan djarak jauh dengan mengurangi risiko kerusakan. GBU-39 diluncurkan pada kecepatan tinggi dari ketinggian tinggi dapat melakukan perjalanan 50 mil, memungkinkan pesawat tetap di luar jangkauan baterai SAM (Surface-to-Air Missile).
SDB saat ini terintegrasi pada F-15E Strike Eagle, F-22, dan AC-130W sedangkan semua pembom AS (termasuk F-35) akan mendapatkan bom ramping di masa depan. Pasukan udara Israel dan Italia juga telah memperoleh senjata semacam ini juga, dengan rencana terakhir akan mengintegrasikan SDB pada pesawat Tornado. Tes rilis dari Tornado Italia telah dilakukan pada 2003 dan direncanakan tes akan berlangsung hingga akhir 2015.
Gambar dalam posting ini, diambil di dekat pangkalan udara Decimomannu, di Sardinia, Italia, oleh fotografer Giampaolo Mallei, menunjukkan Panavia Tornado MLU (Mid-Life Update) membawa empat SDB selama pengujian yang dilakukan oleh Alenia Aeronautica.
Sumber: The Aviationist
