Rusia memastikan pesawat A321 yang jatuh di Sinai beberapa waktu lalu karena bom buatan setara 1 kg TNT. Putin pun bersumpah akan memburu pelakunya sampai ke ujung dunia sekalipun.
“Ini bukan pertama kalinya Rusia menghadapi kejahatan teroris biadab, yang sering datang tanpa alasan yang jelas, internal atau eksternal, seperti yang terjadi dengan aksi teroris di Volgograd 2013,” kata Presiden Senin 17 November 2015 sebagaimana dikutip Ria Novosti.
Dia juga bersumpah operasi militer Rusia di Suriah akan ditingkatkan sehingga pelaku serangan tersebut akan menyadari pembalasan tidak bisa dihindari.
Putin juga menegaskan akan akan mencari mereka di mana pun para pelaku bersembunyi. “Kita harus mengejar mereka tanpa undang-undang pembatasan. Kami akan mencari mereka di mana saja mereka mencoba untuk menyembunyikan. Kita akan menemukan mereka di setiap bagian dari dunia dan menghukum mereka, “tegasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Keamanan Rusia (FSB) Alexander Bortnikov dalam pertemuannya dengan Presiden Vladimir Putin Senin 16 November 2015 mengatakan hasil penyelidikan menyebutkan pesawat Metrojet A321 jatuh karena bom. Hal ini dengan ditemukannnya jejak bahan peledak di barang-barang pribadi dan beberapa bagian dari pesawat.
Sebuah A321 Airbus dengan 224 orang di dalamnya jatuh pada tanggal 31 Oktober dalam perjalanan dari Mesir Sharm el-Sheikh ke St. Petersburg. Seluru penumpang dan kru tewas.
