100 Tahun Evolusi Pertahanan Udara Rusia

100 Tahun Evolusi Pertahanan Udara Rusia

S-300PMU
S-300PMU

Tahun 2015 menandai 100 tahun sejak sistem pertahanan udara pertama yang masuk ke layanan militer Uni Soviet. Dalam kurun waktu yang begitu panjang,  pertahanan udara Rusia sebagai penerus Soviet terus berevolusi. Dari meriam angkatan laut yang kemudian disesuaikan untuk senjata anti-pesawat sampai sistem  S-400 sistem yang  mampu menembak jatuh sasaran apapun di stratosfer.

Sistem pertahanan udara muncul setelah pesawat juga mulai datang di medan pertempuran kala Perang Dunia I. Pada 1915 semua negara yang terlibat perang telah memiliki pesawat di arsenal atua gudang senjata mereka.

Sistem anti-pesawat pertama Soviet diciptakan setelah awal Perang Dunia I yang diberi nama Petrograd [St. Peterburg], ibukota Rusia pada saat itu. Sepertinya tidak ada teknologi anti-pesawat khusus pada saat itu. Mereka menggunakan kanon 75-mm angkatan laut yang disesuaikan untuk menembak langit dan mempertahankan kota.

Keberhasilan pertama sistem ini terjadi setelah satu tahun, ketika unit anti-pesawat di bawah pimpinan Kapten V. Tarnavsky menembak jatuh pesawat untuk pertama kalinya dalam sejarah Rusia. Yang jadi korban pertama adalah pesawat Jerman.

Pada 13 Desember 1915 Alexeyev, kepala Markas Agung, menandatangani keputusan tentang pembentukan empat baterai terpisah untuk menembaki pesawat militer.

Pada tahun 1932 Uni Soviet mulai mengembangkan sistem anti-pesawat tunggal. Dan pada awal Perang Dunia II  kapal perusak  Soviet I-15 kapal perusak yang lebih cepat dari YAK-3 juga dilengkapi dengan senjata anti-pesawat 85-mm, 76 mm dan 37 mm. Militer kemudian mengakuisi proyektor baru, pemancar radio yang lebih kuat, komunikasi kawat yang handal, dan teknologi mobil lainnya.

Pagi hari pada 22 Juni 1941 unit anti-pesawat Rusia adalah yang pertama memasuki pertempuran. Mereka berhadapan dengan jet tempur Jerman. Tetapi pesawat Soviet kocar-kacir dan mengalami banyak kerugian. Kemudian sistem anti-pesawat di kota-kota besar beraksi. Sepanjang perang mereka, bersama dengan kapal perusak angkatan udara, mampu menghilangkan lebih dari 7.000 pesawat musuh. Perang kemudian menjadi pelajaran penting bagi para petinggi militer tentang pentingnya kekuatan anti-pesawat.

NEXT: ERA PERANG DINGIN